|
Pusing |
MEMELIHARA PROSEDUR KERJA
Setiap pekerjaan hendaknya memahami apa yang menjadi tugas dan kewajiban
yang diberikan oleh pimpinan. Seorang pekerja juga harus memahami
prosedur kerja yang ada dalam perusahaan yang ditempati. Begitu pula
bagi seorang pemimpin, dalam menempatkan pekerja hanya asal-asalan saja,
kemungkinan ini akan berpengaruh besar pada perusahaan yang
bersangkutan, karena mungkin pekerja tidak memahami prosedur kerja yang
dihadapi.
Dan Sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki
oleh suatu golongan masyarakat. Sikap maupun perilaku kerja tersebut
terbentuk baik di dalam masyarakat maupun didalam organisasi atau
perusahaan. Sudah barang tentu, warna budaya kerja sedikit banyak
dipengaruhi oleh budaya masyarakat (makro) atau budaya organisasi
(perusahaan) yang bersangkutan.
MENDUKUNG PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
Sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki
oleh suatu golongan masyarakat. Sikap maupun perilaku kerja tersebut
terbentuk baik di dalam masyarakat maupun didalam organisasi atau
perusahaan. Sudah barang tentu, warna budaya kerja sedikit banyak
dipengaruhi oleh budaya masyarakat (makro) atau budaya organisasi
(perusahaan) yang bersangkutan.
Temuan berbagai penelitian menunjukkan bahwaa trddapat korelasi positif
dn signifikan antar budayaa organisasi, lebi-lebih budaya
kuat,presentasi kerja (performance) karyawannya. Budhi Paramita dalam
makalahnya tersebut misalnya menunjukkan bahwa negara tingkat pendiikan
(X) tidak langsung korelatif dengan pertumbuhan ekonomi (Y0, harus ada
variabel Z yang memungknkan atau membuat X berhubungan dengan Y.
ternyata variabel Z itu adalah budaya kerja. Penelitian yang harus
dilakukan oleh L.W. Budiwintarta di sebuah bank swasta asing di Jakarta
(1995) juga menunjukkan bahwa pembentukan budaya organisasi membawa
dampak positif terhadap kinerja perusahaan
Nilai bersifat abstrak. Untuk bisa hair an apat diamati atau diraasakan,
nilai memerlukan vehicle sekaligus perekam, ibarat suara pita, kasih
sayang dengan bunga. Jadi budaya (B) adalah nilai (N) dengan vehicle (v)
nya atau dengan rumus:
B=N x V
Budaya dapat iartikan menghadirkan irinyaa, melalui empat macam bentuk, yaitu raga, perilaku, sikap, dan pendirian.
MEMELIHARA PROSEDUR KERJA
Lingkungan kerja antara satu karyawan engan karyawan lain itu berbeda
dalam hal pekerjaannya. Kalau seorang kasir risiko yang dihadapi adalah
berkaitan dengan uang, kemungkinan antaraa uang yang iterima dengan yang
dicatat tidak sesuai. Lain hanya engan seorang pekerja yang berhubungan
dengan mesin, risiko yang ihadapi kemungkinan engan kerusakan,
kecelakaan kerja,dll.
Apabila aturan main benar dilakukan oleh pihak yang terkait dalam
industri. Kemungkinan budaya kerja itu akan dapat belangsung engan baik,
bukan tidak ada penurunan tetapi bahwa pertumbuhannya semakin pesat.
Kalau sudaah ada kaharmonisan dilingkingan kerja, nanti pimpinan satu
dengan yang lain dalam membimbing, mengarahkan, mempelajaro dan
memberikan motivasi dapat berjalan dengan baik. Karena satu dengan yang
lain memiliki kewajiban yang sama, yaiti memajukan perusahan
Oleh karena itu seorang pekerja sebaiknya benar-benar mengerti
permasalahan yang mungkin akan dihadapi dengan pekerjaan yang ditekuni.
Secara tidak langsung pekerjaan tersebut harus juga yang mampu dalam hal
pekerjaan tersebut sehingga kemungkinan besar kecelakaan kerja akan
dapat dikurangi.
Sumber : http://hyedapink.blogspot.com/p/materi-pembelajaran.html